KP : "Mas, ini infusnya macet. Tolong dibenerin ya."
S : "Oh iya bu sebentar ya" *saya betulkan infusnya*
KP : "Kalau saya nggak cek pasti nggak ada yang benerin. Tolong sering-sering dicek ya mas!"
Saya diam saja, mengangguk lalu berlalu mengecek pasien yang lain. Di dalam hati saya sebenarnya ingin sekali mengatakan bahwa pasien yang harus saya handle masih ada banyak sekali, bukan cuma keluarganya saja. Tapi saya coba untuk memahami posisinya sebagai keluarga pasien yang pasti ingin keluarganya mendapatkan perlakuan terbaik, entah seringan apapun masalah kesehatan yang dihadapi keluarganya, tanpa pedulu selelah apapun para petugas di sana.