Melihat realita bahwa saya lebih cakap mengkomunikasikan pikiran melalui lisan ketimbang tulisan, seharusnya saya lebih memilih vlog ketimbang blog sebagai wadah. Selain lebih "kekinian", vlog juga semakin diminati sejalan dengan berkembangnya media sosial yang lebih real time dan interaktif. Tapi saja justru stick to the classic dengan buku tulis dan blog. Mengapa?
Meski saya tidak pandai menulis, namun saya suka menulis, sering menulis, dan sangat ingin bisa menjadi orang yang pandai menulis. Karena saya memiliki anggapan yang sama dengan penulis kenamaan Indonesia Pramoedya Ananta Toer, bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian. Selain itu kemampuan menulis adalah kemampuan khas kaum intelektual, dan saya sangat ingin bergabung ke dalam kaum tersebut.
Saya menyadari ada beberapa hal yang menghambat kemajuan saya dalam menulis. Saya masih sering kesulitan mencari kata-kata yang tepat untuk menggambarkan pikiran saya. Pikiran saya sering sekali melompat-lompat sehingga sering "kabur" dari pokok hal yang ingin saya bahas. And yes, I'm still working on it.
Sejauh ini, usaha saya untuk mengasah kemampuan saya dalam menulis, saya lakukan melalui 4 wadah tulisan. Tiga dalam bentuk tulisan tangan di buku untuk dibaca saya sendiri, dan satu dalam bentuk digital (blog) untuk dibaca oleh khalayak. Nah ini dia wadah-wadah saya.
- Catatan Harian, yang berisi perjalanan kehidupan saya sehari-hari lengkap dengan opini dan pikiran saya mengenai apapun di hari itu, termasuk sajak dan puisi. Catatan harian ini bagi saya seperti horcrux bagi (maaf) Voldemort, sebagai kristalisasi sebagian jiwa dan kehidupan saya.
- Random Thoughts, berisi pikiran dan pendapat saya mengenai hal-hal random yang melintas dan menghantui pikiran saya. Karena dihantui pikiran-pikiran yang random itu sangat tidak nyaman.
- Forbidden Thoughts, berisi pikiran dan pendapat saya mengenai berbagai hal strategis atau sensitif, yang sangat tidak untuk dibaca orang lain. Yang mungkin kalau saya bagikan ke khalayak bisa berakibat saya bermalam di hotel prodeo (actually no, that's a bit too much hahaha).
- Blog, yang berisi hal-hal yang sangat ingin saya bagi kepada dunia (meskipun sepertinya yang baca cuma saya sendiri, dan mungkin para stalker atau orang nyasar hahaha)
Keempat wadah tersebut bisa meng-cover beragam bentuk tulisan. Deskriptif, naratif, argumentasi, persuasi, juga sastra. Alhamdulillah saya bisa istiqamah menulis, setidaknya untuk 3 wadah pertama. Untuk blog, saya masih berusaha bisa menelurkan tulisan-tulisan yang layak dibaca orang lain dan bisa bermanfaat.
Ya, saat ini memang saya belum menjadi seorang yang pandai menulis, setidaknya demikian dalam pandangan saya. Tapi saya akan terus menulis, dan hopefully, suatu hari nanti saya akan bisa menjadi seorang yang piawai berbagi pikiran dan pengalaman kepada dunia melalui tulisan. Amin!