Well, malem ini harusnya gue belajar mati-matian buat ujian forensik besok pagi. Tapi apa boleh buat, godaan laptop yang ngajak gue berbagi cerita lebih menggairahkan hahaha..
Kalo lo mau tau seberapa keren dunia forensik, lo bisa coba baca buku "Indonesia X-Files" karangan dr. Abdul Mun'im Idries, SpF (Alm) yang mencoba mengungkap fakta dibalik kematian orang-orang besar (maksudnya bukan orang-orang gendut) di negeri ini. Waktu itu aslinya gue pengen beli, tapi karena dompet nangis garuk-garuk pantat jadinya gue cuman baca sekilas aja hahaha
Ato kalo lo punya banyak duit dan emang pengen tau lebih dalem dunia forensik itu kayak apa, lo bisa beli textbook forensik pegangan gue (beli di toko buku ye sob, bukunya masi gue pake besok ujian hahaha), judulnya "Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik dalam Proses Penyidikan", ditulis sama orang yang sama. Di situ ada lengkap, mulai dari ilmunya, dasar-dasar hukumnya, dan yang paling penting: ilustrasi. Penampakan bukunya bisa diliat di bawah.
Jadi di fotonya itu ada sesosok jenazah (udah mati), dengan warna kulit hitam legam di seluruh tubuhnya. Penampakan jenazah itu persis kayak stroberi yg ada bintik-bintiknya rata di seluruh permukaannya. Bayangin stroberi berbentuk manusia tapi warnanya item, di sekujur tubunya ada ribuan bintik-bintik yang warnanya putih kekuningan. Awalnya gue biasa aja, gue pikir itu jenazah orang negro yang tenggelam. Tapi berikutnya gue bergidik abis. Lo tau ribuan bintik-bintik itu apa? Yes. Belatung! Dan itu sama sekali bukan jenazah orang negro.
KENAPA DOKTER FORENSIK ITU KEREN?
Dalam menjalankan tugasnya, dokter forensik harus punya kemampuan, antara lain sebagai berikut:
- Kedokteran Umum. Kenapa? Dia nggak bisa jadi dokter forensik kalo gak pernah jadi dokter umum.
- Bedah-membedah feat. Obok-obok. Waktu dokter forensik menggelar Visum et Repertum (yang di Buser biasanya dibilang "Visum" doang) pada jenazah, dokter itu harus bisa "bongkar total" jenazahnya, periksa spesimen yang diperluin, dan balikin lagi ke bentuk semula. Keren!
- Hukum. Udah jelas banget.
- Analisis lab. Buat meriksa darah, sperma, organ tubuh, sperma, cairan tubuh yang mencurigakan, sperma, dan lain-lain, dan pastinya DNA yang biasanya disebut-sebut di sinetron anak tertukar. Dan sperma.
- Menggambar. Dokter forensik harus bisa bikin sketsa TKP yang jelas, lengkap dengan skala dan perbandingannya. Semi-semi-arsitek gitu.
- Matematika dan Fisika. Balistik senjata api, udah pasti lo ngerti ini urusannya dokter forensik. Tapi gue yakin lo pasti belom tau kalo tetesan darah itu bisa diukur dari mana asal sudut dan ketinggiannya. Pake trigonometri. ASLI!
- Agama. Kalo gak kuat, lo gak mungkin tahan di bidang yang berpelukan erat sama orang-orang mati ini.
2. Bisa Pake Alat Canggih
Mikroskop? Biasa. Reagen-reagen? Itu juga biasa. Lampu UV? Ini baru luar biasa. Lampu yang satu ini dipake buat meriksa TKP yang diduga melibatkan unsur pemerkosaan. Buat apa? Buat cari bekas tetesan sperma. Di ruangan yang disinari sinar UV, sperma bakal terlihat sebagai bayangan putih. Yes, persis kayak yang biasa kita liat di reality show MTV "Room Raiders", dimana si cewek masuk ke kamar cowok dan nemuin penampakan bayangan putih mencurigakan di sprei, plus sekaleng petroleum jelly yang udah abis. Oke, gue gak bakal ngomongin lebih jauh lagi. Gue yakin endingnya ketebak.
Pesen buat yang cowok: kalo bokap, nyokap ato keluarga lo ada yang dokter forensik, hat-hati sob. Mereka bisa jadi diem-diem masuk ke kamar lo bawa lampu UV, dan mereka bisa tau apa yang lo lakuin waktu di kamar sendirian (if you know what I mean). Waspadalah! Waspadalah! hahaha
3. Gaulnya Sama Polisi dan Penjahat
Dokter gaul sama pasien, itu biasa. Dokter gaul sama garong, pemerkosa, pembunuh dan kawan-kawan, lengkap sama polisi-polisinya sekalian? Itu baru yang namanya sesuatu banget. Hasilnya? Bisa cepet kaya. Gue baca ceritanya dr. A. Mun'im Idries, SpF yang pernah diminta tersangka suatu tindak kriminal yang kaya raya (tapi udah tua bangka) buat bikinin surat dokter yang nyatain dirinya sakit, dengan imbalan ratusan juta rupiah. Dr. Idris nolak, dan meriksa seperti biasa. Karena emang udah tua bangka dan fungsi organ-organnya udah turun banget, dr. Idris nyatain dia sakit. Hasilnya? Ratusan juta rupiah, tanpa diminta.
4. Bisa Baca Masa Lalu
Gak kayak Eyang *ubur yang gak bisa liat masa lalu, seorang dokter forensik bisa neliti APA AJA buat cari tau sejarah suatu perkara. Mulai dari bercak darah, sperma, pistol, peluru, pisau, lebam mayat, sperma, rambut, kuku, gigi, iler, kotoran, sperma, sampe ke belatung yang beranak-pinak di tubuh jenazah. Dan sperma.
5. Gak Cuman Ngurusin Mayat
Kalo lo pikir dokter forensik itu cuman ngurusin mayat, kekerasan, pemerkosaan dan berbagai bidangnya acara "Sergap", lo masih salah sob. Dokter forensik juga harus bisa jadi konsultan ato saksi ahli dalam perkara malpraktek dokter, ato permasalahan-permasalahan legal formal di bidang kedokteran lainnya, termasuk analisis sperma. SUPER COOL!
So, tunggu apa lagi? Ayo jadi dokter forensik! Tapi jangan ngajak-ngajak gue. Hahaha.